TeksEksplanasi Tentang Budaya Wayang Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
TeksEksplanasi Wayang Kulit. Oleh Diposting pada 21/02/2021. Sedangkan secara istilah teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan Baca Selengkapnya. Contoh Teks Novel Sejarah. Oleh Diposting pada 21/02/2021.
MariSimak di Bawah ini. Teks Eksplanasi Tentang Budaya Wayang Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
ContohTeks Eksplanasi Budaya Jawa Wayang Umum Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Wayangkulit teks laporan hasil observasi oleh yuliantoedi. Ada juga tentang sendratari ramayana dan kethoprak. 7 contoh teks eksposisi pengertian ciri ciri kaidah penulisan struktur from obatrindu.com. Wayang kulit dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Gambar ini tersedia dalam format jpg / png / gif.
Secarasingkat, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan tentang proses "apa", "mengapa", dan "bagaimana" terbentuknya suatu fenomena, baik fenomena alam, budaya, sosial dan lainnya. Adapun struktur teks eksplanasi ada 3 bagian, penjelasannya sebagai berikut. Pernyataan umum: berisi penjelasan umum bisa berupa pengenalan.
zufnwPm. WAYANGWayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Analisis Struktur teks berjudul Wayang sebagai berikut. Struktur Isi Analisis Pernyataan umum atau klasifikasi Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pernyataan umum atau umum Deskripsi Bagian Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun 1993 – 2001. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater moderen, dan layar khusus. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Manfaat Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Manfaat Wayang Berikut ini analisis kebahasaan dari teks laporan hasil observasi berjudul Wayang. Kata, Frasa Verba dan Nomina Jenis kata dan kelompok kata frasa yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba kata kerja dan nomina kata benda. Kata berbentuk morfem atau morf bebas, yaitu satuan bahasa terkecil dapat memiliki arti maupun tidak yang bersifat bebas. Frasa merupakan unsur yang lebih luas, yaitu kelompok kata nonpredikatif, hanya menduduki satu fungsi dalam sebuah kalimat. Perhatikan contoh identifikasi kata benda dan frasa benda dalam teks berjudul Wayang Paragraf Kata Frasa 1 Wayang seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia sebuah warisan mahakarya dunia yang… UNESCO lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB. Verba Paragraf Kata Frasa 1 adalah sudah membagi menetapkan disesuaikan Berdasarkan analisis kata dan frasa dapat dinyatakan bahwa pada paragraf pertama teks di atas banyak digunakan frasa nomina. Sementara itu, frasa verba pada paragraf pertama teks di atas hanya ada satu, sedangkan yang lainnya berupa kata. Dengan demikian, nomina yang berfungsi sebagai subjek atau objek pada paragraf pertama teks di atas banyak menggunakan frasa, sedangkan predikat banyak menggunakan kata. Afiksasi Sebuah kata dalam teks dapat berupa kata dasar atau kata turunan. Kata turunan terbentuk melalui afiksasi, yaitu proses pengimbuhan. Suatu kata yang melalui afiksasi bisa saja berubah jenis. Sebagai contoh, suatu jenis verba suatu ketika muncul sebagai nomina dengan hanya menambah atau mengubah imbuhan. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan meN-, beR-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan peN-, peR-, -an, atau terkadang ke-an. Berikut adalah contoh afiksasi No Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar 1 disebut verba di- sebut 2 menakutkan verba meN – kan takut 3 kemampuan nomina ke – an mampu 4 getaran nomina - an getar 5 menyusui verba meN – i susu 6 berasal verba Ber – i asal 7 mengisap verba meN - isap 8 menggigit verba meN - gigit 9 gigitan nomina -an gigit 10 penelitian nomina peN – an teliti Kalimat definisi dan Kalimat Deskripsi Kalimat definisi adalah kalimat yang menggunakan verba definitif. Kalimat Deskripsi adalah kalimat yang menggunakan verba deskriptif. Contoh Kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Contoh Kalimat deskripsi dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari tuding dan purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Kalimat Simpleks dan Kompleks Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang mengandung subjek dan predikat predikatif. Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal. Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua atau klausa ganda yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam kalimat majemuk setara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yang membentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif setara, sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif bertingkat.NB. Dikutip dari berbagai sumber dan reverensi terpercaya.
Wayang merupakan seni pertunjukan khas Indonesia yang berkembang pesat di daerah Bali dan Jawa. Selain di kedua wilayah itu, wayang juga terkenal di Semenanjung Malaya dan Sumatera. Pada daerah tersebut, wayang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Jawa. Pada tanggal 07 November 2003, UNESCO menetapkan wayang dalam seni bertutur sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai. Saat ini diketahui bahwa awal mula pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung abad ke 3 yang isinya menceritakan si Galigi yang sedang mewayang. Pada saat agama Hindu mulai masuk ke Indonesia, wayang menjadi budaya sekaligus media yang efektif untuk menyebarkan ajaran Hindu. Sehingga dulu pertunjukan wayang banyak menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata. Saat agama Islam datang, boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi juga mulai muncul. Saat pertunjukan, yang terlihat hanya bayangannya saja yang berasal dari kulit sapi tersebut. Dan sampai saat ini, masyarakat mengenalnya dengan wayang kulit. Selain wayang kulit, ada juga wayang Sadat yang digunakan sebagai media penyebaran ajaran Islam dan memperkenalkan nilai-nilainya. Kemudian saat misionaris Katolik bernama Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC datang pada tahun 1960, ia juga menyebarkan agama Katolik menggunakan wayang Wahyu. Cerita wayang Wahyu tersebut bersumber dari Alkitab. Seperti yang kita ketahui, nilai-nilai filosofi yang terdapat di dalam budaya wayang selalu mengajarkan masyarakat berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat. Dalam dunia wayang juga ada istilah “memayu hayuning bebrayan agung” atau semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” atau yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Bagaimanapun juga, kita harus sadar untuk membantu melestarikan budaya wayang ini. Berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing dapat dilakukan sehingga budaya wayang akan terus Fadhil Zulfan
- Di bawah ini adalah contoh teks eksplanasi yang dapat dijadikan referensi ketika hendak membuat teks eksplanasi sendiri. Pembahasan tentang teks eksplanasi biasanya sudah dipelajari ketika berada di kelas 8 SMP. Teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang di dalamnya berisi runtutan proses tentang mengapa dan bagaimana sebuah fenomena alam maupun sosial budaya dapat terjadi. Tujuan ditulisnya teks eksplanasi adalah untuk membuat pembaca memahami sebuah proses dan alasan terjadinya sesuatu. Baca Juga Pada Percobaan Melempar Sebuah Dadu Bersisi 6 Sebanyak 102 Kali, Hitung Frekuensi Harapannya Dengan Cepat Dalam membuat teks eksplanasi harus terdiri dari 3 struktur utama yaitu identifikasi fenomena, rangkaian kejadian dan interpretasi. Contoh teks eksplanasi budaya mengenai wayang kulit yang sesuai dengan strukturnya adalah sebagai berikut Identifikasi Fenomena Wayang adalah kesenian terkenal yang terkenal di Jawa dan Bali. Keberadaan wayang kulit perlu dilestarikan oleh semua generasi. Bagi orang-orang Jawa biasanya pertunjukan wayang kulit dilakukan pada acara-acara penting seperti pernikahan. Editor Jati Kuncoro Sumber Ruang Guru Tags Terkini
Contoh Teks Eksplanasi Budaya – Seperti apa bentuk contoh teks eksplanasi tentang budaya ?Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang Teks eksplanasi budaya beserta contohnya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Secara singkat, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan tentang proses “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana” terbentuknya suatu fenomena, baik fenomena alam, budaya, sosial dan lainnya. Adapun struktur teks eksplanasi ada 3 bagian, penjelasannya sebagai berikut. Pernyataan umum berisi penjelasan umum bisa berupa pengenalan. Deretan penjelas/sebab-akibat berisi penjelasan mengapa fenomena tersebut dapat terjadi. Interpretasi/penutup bagian ini diartikan sebagai penutup yang bukan suatu keharusan ada. Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca agar bisa memahami mengenai suatu fenomena yang sedang terjadi. Sedangkan, fungsi teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan suatu kejadian atau yang terjadi dengan menyertai contoh yang ada di sekitar. Lebih singkatnya, teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan suatu sebab akibat dari peristiwa. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh Teks eksplanasi yang membahas tentang Budaya, Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Contoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa Judul Wayang Pernyataan Umum Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. Bagian Penjelasan Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak ternilai dalam seni saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang. Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit. Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab. Bagian Penutup Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing. Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang Negara Kita, dan bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Daerah Judul ”Bau Nyale” Pernyataan umum Jika kita lihat lebih jauh, budaya Indonesia yang beragam ini sebenarnya banyak yang bertentangan dari norma sosial bahkan norma agama. Salah satu contoh budaya yang terlalu mengenyampingkan norma adalah budaya warga suku sasak core event “bau nyale”. Bau nyale artinya menangkap nyale, nyale merupakan cacing laut yang dapat dikonsumsi. Cacing laut tersebut muncul sekali setahun, pada hari, bulan dan pantai tertentu. Itulah yang membuat event “bau nyale” menjadi sangat spesial bagi suku sasak. Deretan penjelas Konon katanya cacing tersebut adalah jelmaan putri Mandalika yang bunuh diri di laut karena masalah dilema percintaannya. Tradisi “bau nyale” merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Lombok terutama Lombok tengah pada waktu tertentu yaitu sekitar akhir bulan Februari atau pertengahan bulan Maret. Yang menjadi keganjalan dalam tradisi tersebut adalah etika pemuda-pemudi dalam melestarikan budayanya. Nyale biasanya muncul pada 3 sampai 5 pagi hari, sehingga para pemburu harus begadang menunggu munculnya nyale ke permukaan laut. Selama menunggu itu mereka biasanya melakukan hal-hal yang tidak beretika. Karena menangkap nyale di ruang terbuka, setiap orang bebas melakukan apa saja asal tidak menyebabkan kerusuhan. Kondisi seperti itu dimanfaatkan para pemuda melakukan tindakan tidak senonoh dengan pasangannya. Apalagi saat Nyale keluar, mereka meneriaki kata-kata kotor yang dipercaya dapat menarik perhatian cacing laut tersebut. Interpretasi Kemeriahaan acara tersebut ternyata mengandung nilai-nilai negatif, jika kita lihat apa yang dilakukan para pemuda tersebut tidak layak dicontoh. Akan tetapi kembali lagi pada pernyataan bahwa budaya adalah hal yang harus terus dilestarikan. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Batik Judul Batik Pernyataan umum Batik adalah kain bergambar yang cara pembuatannya secara khusus dengan menuliskan/menerakan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu memiliki ciri Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi sejak 2 Oktober 2009. Deretan penjelas Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala. Perempuan-perempuan Jawa pada saat itu menjadikan keterampilan mereka dalam membantik sebagai salah satu mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan laki-laki melakukan pekerjaan membantik ini. Ragam corak dan warna batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan ada juga beberapa corak yang hanya boleh dipakai oleh kalangan batik pesisir menyerap berbagai pengaruh asing, seperti para pedagang asing dan para penjajah. Warna-warna cerah seperti warna merah dipopulerkan oleh Tionghoa. Bangsa penjajah asal Eropa mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah, termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna tradisional masih tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai pada upacara-upacara adat, karena masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Interpretasi Dengan begitu, batik dapat dijadikan kebanggan rakyat Indonesia, karena batik memiliki ragam corak dan warna yang dapat menarik minat para turis asing untuk batik dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang dapat meningkatkan ekonomi Indonesia. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Singkat Judul Perubahan Budaya Pernyataan umum Budaya tidak selamanya identik dengan hal-hal berbau tradisional, seperti bahasa, kesenian, pakaian, dan lainnya. Seringkali kita mendengar kata “budaya”, maka yang terlintas di pikiran kita adalah simbol budaya dari suatu daerah atau negara. Deretan penjelas Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, yang dimiliki sebuah kelompok, dan diwariskan secara dari itu antara daerah satu dengah yang lain memiliki budaya yang berbeda. Dan juga, masa lalu dan masa kini juga turut mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah. Jika dikelompokkan, hasil budaya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kepercayaan, estetika, dan hal tersebut saling berpengaruh antara satu sama lain dan timbul hasil seperti hukum, bahasa, adat-istiadat, pakaian, tempat tinggal, teknologi, dan lain sebagainya. Salah satu faktor mengapa budaya selalu berkembang dan berubah seiring perkembangan zaman karena adanya perubahan lingkungan yang lumayan tidak mungkin perubahan budaya tidak dapat terjadi, dan wacana dalam pelestarian budaya hanya akan bebentuk wacana simbolis saja. Karena manusia tidak bisa hidup dengan cara hidup yang lama. Tetapi, yang perlu kita perhatikan bahwa budaya lama akan tetap menjadi acuan untuk melahirkan budaya yang baru, sehingga kita dapat mengatakan bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi dari budaya lama. Interpretasi Tidak selamanya perubahan budaya itu buruk, walaupun sangat disayangkan beberapa budaya lama ada yang punah atau ironi bahwa di satu sisi hilangnya budaya lama sangat memprihatinkan, tetapi di sisi lain manusia tidak sanggup berada di satu titik saja. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Indonesia Judul Penyebab Lunturnya Budaya Indonesia Pernyataan Umum Budaya di Indonesia kian hari kian luntur karena kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya pembelajaran budaya, dan kurangnya komunikasi tersebut terbilang turun drastis karena kebanyakan dari kita memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai perkembangan zaman. Bahwa kita menganggap bahwa budaya asing lebih praktis dan keren. Padahal hal itu tidak selamanya benar. Padahal banyak budaya luar yang dianggap keren tetapi tidak sesuai dengan jati diri dan budaya bangsa kita, Indonesia. Bagian Penjelasan Hasilnya menyebabkan kebudayaan kita tidak lagu diurus dan perlahan-lahan menghilangkan atau pun diklaim oleh Negara itu, kemampuan berkomunikasi sangatlah penting agar tidak terjadi pemahaman yang salah tentang budaya yang dianut. Kurangnya komunikasi juga bisa membuat pertikaian antar suku yang mengakibatkan dampak pada persatuan dan kalah penting, kita juga harus memperhatikan komunikasi antar masyarakat dengan mengenalkan budaya satu sama lain dan ke generasi penerus bangsa dengan tujuan agar budaya kita tetap hidup. Kesimpulan Pembelajaran budaya yang kurang, mengakibatkan budaya kita sedikit demi sedikit lebih biak mempelajari budaya sejak usia dini, untuk saja saat ini sudah ada mata pelajaran di sekolah yang membahas soal budaya. Tetapi sayangnya, banyak yang tidak menganggap penting mempelajari materi mengenai budaya. Padahal lewat pelajaran budaya, kita bisa membangun budaya bangsa dan bisa mempertahankan budaya lokal di era globalisasi sebetulnya budaya Indonesia bisa terjaga dengan banyak cara, salah satunya dengan melakukan pengajaran mengenai budaya kepada anak-anak bangsa kita. Demikianlah ulasan dari tentang Contoh Teks Eksplanasi Budaya , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya
Contoh teks eksplanasi budaya wayang beserta strukturnya-Teks eksplanasi merupakan salah satu teks yang berisi penjelasan mengenai sebuah topik yang berhubungan dengan fenomena alam, baik fenomena alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan. Teks eksplanasi ini berfungsi untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham dan mengerti mengenai suatu fenomena yang terjadi. Contoh teks eksplanasi budaya wayang beserta Strukturnya Teks eksplanasi budaya menjelaskan suatu fenomena perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Nah, kali ini budaya yang akan diambil sebagai topik yaitu budaya kesenian wayang. Seperti apa contoh teks eksplanasi? cermati ulasan di bawah ini Wayang sebagai warisan budaya Indonesia Foto riau1 Struktur teks eksplanasi Identifikasi Fenomena Wayang merupakan suatu bentuk boneka tiruan yang terbuat dari kulit dan sebagainya yang digunakan untuk memerankan seorang tokoh. Wayang juga merupakan budaya yang berkembang pesat, khususnya di Jawa dan Bali. Wayang inilah yang menjadi warisan budaya benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak tanggal 7 November 2003. Baca juga Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sampah Dan Strukturnya Wayang sebagai seni pertunjukkan drama tradisional yang meliputi seni musik, seni suara, seni rupa, seni sastra, seni tutur, dan lainnya. Sehingga pembawaan ceritanya akan memiliki amanat atau pesan moral bagi kehidupan manusia. Struktur teks eksplanasi Proses Kejadian Awal mulanya, wayang hanyalah sebagai hiburan dengan mementaskan dram yang menggunakan boneka tiruan. Namun seiring masuknya agama islam ke Indonesia, wayamg digunakan sebagai media dakwah penyebaran agama islam oleh para sunan, khususnya di tanah Jawa. Dalam pertunjukkannya atau pagelarannya, budaya kesenian wayang dibawakan oleh seorang dalang yang bertugas sebagai narator yang membawakan cerita. Wayang dibuat seakan-akan memerankan tokohnya masing-masing. Contohnya pada cerita Ramayana, untuk memerankan tokoh di dalamnya sudah tersedia wayang yang memiliki karakteristis dan watak yang sama seperti aslinya. Misalnya Ramayana yang berwatak ksatria, dan Anoman yang berwatak pemberani. Baca Juga Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh Dalang memainkan wayang di balik kelir atau layar yang terbuat dari kain putih. Selanjutnya, untuk menghasilkan efek bayangan, dibaliknya akan disorot dengan blencong lampu minyak atau lampu listrik. Nah, dari sinilah akan tercipta sebuah karya seni bayangan yang jatuh ke kelir. Kemudian dalang akan menceritakan kisah-kisah yang mengangkat tentang Cerita Ramayana. Tak hanya kisah Cerita Ramayana, tapi ada juga kisah Mahabharata. Kedua cerita inilah yang sering digunakan dalam pagelaran wayang pada umumnya. Namun, dalang tidak terbatasi oleh itu, dalang juga bisa memainkan lakon carangan gubahan dan cerita panji. Untuk menambah keindahan dan mencegah kebosanan, suatu pagelaran wayang juga selalu diiringi dengan musik gamelan. Lalu para sinden akan menyanyikan tembang jawa atau tembang khas daerah. Selain sebagai hiburan yang memiliki nilai moral kehidupan, wayang juga erat kaitannya dengan hal mistis. Misalnya selain diadakan untuk memperingati hari-hari besar nasional atau keagamaan, wayang juga sering digelar untuk acara ruwatan, yaitu upacara membebaskan orang dari nasib buruk. Baik untuk meruwat orang maupun meruwat bumi. Upacara ruwat yang menggunakan wayang biasanya dilaksankan di tanah Jawa. Struktur teks eksplanasi Ulasan Wayang sebagai sarana komunikasi, hiburan, dan keagamaan atau kepercayaan merupakan salah satu kearifan lokal kekayaan budaya Indonesia yang patut kita jaga dan lestarikan. Mari kita wariskan kepada genarasi bangsa untuk mempertahankan ciri khas kebudayaan Indonesia, berupa wayang. Kesimpulan Nah, itulah contoh teks eksplanasi budaya wayang berserta strukturnya. Semoga dengan adanya teks tersebut, besar harapan kita semua turut berpartisipasi menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia tersebut. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
teks eksplanasi wayang kulit